WELCOME TO OFFICIAL HMJ KIMIA UNESA BLOG

Monday, November 2, 2015

SARASEHAN II JURUSAN KIMIA UNESA

SARASEHAN  II JURUSAN KIMIA

S
arasehan II jurusan Kimia telah dilaksanakan pada hari Rabu,  22 Oktober 2015 yang bertempat di gedung C5.01.08. Acara tersebut dimulai pukul 16.00 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Jurusan Kimia, Sekertaris jurusan kimia, Ketua Laboratorium Kimia, Bapak dan Ibu dosen pembina dan beberapa dosen lain serta mahasiswa jurusan kimia mulai angkatan 2012 sampai 2015. Acara tersebut berlangsung dengan lancar. Acara sarasehan II ini dibuka dan diawali sambutan dari Bapak Suyatno selaku Kajur Kimia, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Rusly Hidayah selaku dosen pembina. Dan acara intinya yaitu sesi tanya jawab dari mahasiswa tentang optimalisasi prestasi akademik dan fasilitas penunjangnya. Banyak mahasiswa yang sangat antusias yang ditunjukkan dengan banyak sekali pertanyaan yang diajukan terutama oleh mahasiswa baru bahkan juga mahasiswa lama. Pertanyaan ini dibuka 2 sesi. Adapun sesi pertama ada 3 pertanyaan yaitu :
1.      Mengapa peluang lolos PKM untuk mahasiswa jurusan Kimia kurang? Apa penyebabnya? Dan dimana letak kesalahannya?
Tanggapan dari Ibu Kusuma selaku Dosen Pembina :  Sebelum diupload PKM nya seharusnya ditinjau kembali. Dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing jauh – jauh hari sebelum deadline penguploadan terakhir. Supaya tau bagian mana yang harus direvisi. Dan setelah PKM tersebut didanai harap segera ditindak lanjuti atau dikerjakan dengan maksimal tahap berikutnya misalnya memuat log book, laporan perkembangan tindak lanjut PKM, dll. Dan segera mengupload nya di SIMLITABMAS. Alasan banyak mahasiswa sering tidak lolos dalam PIMNAS dikarenakan karena mahasiswa kurang rajin atau kurang diupdate dalam mengupload dan terdapat kesalahan mengupload laporan – laporan akhir kemajuan program, logbook, dll. Dan juga disaat monev eksternal masih banyak kekurangan. Sedangkan jika tidak diupload setiap saat perkembangannya, maka nilainya akan dikurangi.
2.      Bagaimana dengan sistem pembelajaran di UNESA?  Bagaimana jika ada dosen yang tidak memberikan ppt nya setelah materi berakhir? Dan bagaimana solusinya?
Tanggapan dari Kajur : Kajur telah mewajibkan untuk semua dosen memberikan perangkat pembelajaran dengan lengkap kepada mahasiswa. Jika masih ada yang belum memberi atau tidak mau memberi harap segera melapor kepada sekertaris jurusan untuk ditagihkan kepada dosen yang bersangkutan.
3.      Bagaimana jika ada mahasiswa yang jarang masuk kuliah melebihi batas. Dan bagaimanakah kebijakan dan solusi dari kampus?
Tanggapan dari Bu Kusuma : Jika kehadiran <75 % tidak boleh mengikuti UAS. Sehingga nilai hanya dapat ditentukan dari partisipasi dan tugasnya. Untuk mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 di akhir study ada batas minimal poin SPSA (Sistem Penilaian Studi non Akademik) yang harus dicapai selama menempuh studi S1. Setiap mahasiswa minimal mengumpulkan 400 poin SPSA. Untuk mahasiswa angkatan 2014 hanya diwajibkan 70 % dari 400 poin. Sedangkan untuk mahasiswa angkatan 2015 diwajibkan untuk menempuh 100 % poin (harus mencapai 400 poin). Oleh karena itu diharapkan semua mahasiswa untuk meningkatkan prestasi dari dalam maupun dari luar jurusan. Seperti : mengikuti seminar, olimpiade, PKM, dan kegiatan lain baik di dalam maupun di luar kampus.
Setelah pertanyaan sesi pertama selesai, dilanjutkan pertanyaan sesi kedua yaitu :
1.      Bagaimana solusi untuk mahasiswa semester 5 yang sudah padat jadwal dan harus mendapatkan referensi yang banyak, sementara ruang baca jurusan ditutup jam 3 atau 4 sore?
Tanggapan dari ibu Rusmini selaku koordinator ruang baca : Saran tersebut akan segera dipertimbangkan. Dan koleksi di ruang baca juga sudah dianggarkan untuk segera ditambahi jumlah koleksi bukunya.
2.      Bagaimana prodi non pendidikan kimia bisa bersaing di dunia kerja dan tidak kalah dengan lulusan universitas lain?
Tanggapan dari Ketua Laboratorium : Akreditasi berkaitan tidak hanya dengan prestasi, namun juga alumni. Setelah lulus biasanya untuk bisa bekerja di suatu instansi harus meminta surat akreditasi jurusan. Dan jurusan kita juga sudah berakreditasi ISO yang mana logonya nanti bisa digunakan untuk PKL atau kunjungan – kunjungan industri di perusahaan ataupun instansi. Dan mahasiswa juga harus mempertahankan. Untuk alumni jurusan Kimia Unesa sendiri sudah banyak alumni yang terserap di dunia kerja di perusahaan – perusahaan besar. Oleh karena itu, selain kuliah diharapkan mahasiswa untuk mencari softskill yang lain untuk memiliki ketrampilan di dunia kerja.
3.      Sampah di jurusan kimia diangkut berapa hari sekali? Sementara sampah selalu penuh, padahal praktikum sudah mulai padat?
Tangggapan dari Ketua Laboratorium: Sampah hanya diambil oleh 1 orang dan tidak hanya menghandle di jurusan kimia saja, tetapi juga 1 FMIPA. Oleh karena itu , mahasiswa juga harus turut membantu membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan kimia.
4.      Bagaimana solusinya untuk mushola lantai 1 yang tidak ada untuk mushola mahasiswa?
Tangapan dari kajur : Mushola dan Kamar mandi mahasiswa di lantai 1 masih diusulkan ke fakultas. Karena dulu ada kesalahan teknis dalam pembangunan.
Demikian sarasehan II kali ini. Dengan adanya acara Sarasehan ini merupakan ajang dibukanya kesempatan kepada para mahasiswa untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya secara langsung ke pihak dosen maupun pembina agar segera mendapatkan tindak lanjut.


No comments:

Post a Comment