SARASEHAN II
JURUSAN KIMIA
Sarasehan merupakan suatu wadah untuk menampung aspirasi masyarakat Jurusan
Kimia dan ajang tatap muka dengan birokrasi untuk berdiskusi segala sesuatu
tentang Jurusan Kimia. Sarasehan II Jurusan Kimia telah dilaksanakan pada hari
Kamis, 27 Oktober 2016 yang bertempat di gedung C5.01.08. Acara tersebut
dimulai pukul 16.00 WIB dan selesai pukul 17.15 WIB. Acara tersebut dihadiri
oleh Ketua Jurusan Kimia, Sekretaris Jurusan Kimia, Ketua Prodi Pendidikan
Kimia, Ketua Prodi Kimia, Ketua Laboratorium Kimia, Bapak dan Ibu dosen Pembina
dan beberapa dosen lain serta mahasiswa jurusan Kimia mulai angkatan 2013
sampai 2016.
Acara tersebut berlangsung dengan lancar dengan
tema “Meningkatkan Efektivitas Program
Jurusan Kimia Fmipa Unesa Dalam Menyiapkan Diri Untuk Bersaing Di Era MEA”. Acara sarasehan II ini dibuka dan
diawali sambutan dari Maria Fransisca selaku Ketua Pelaksana, kemudian
dilanjutkan oleh Bapak Suyatno selaku Ketua Jurusan Kimia.
Dan acara intinya yaitu sesi tanya jawab dari
mahasiswa. Banyak mahasiswa yang sangat antusias, ditunjukkan dengan banyak
sekali pertanyaan yang diajukan terutama oleh mahasiswa baru bahkan juga
mahasiswa lama. “Semua pertanyaan telah
terjawab, namun karena terkendala waktu dan tempat maka tidak semua pertannyaan
bisa tersampaikan” begitu kata ketua pelaksana saat diwawancarai. Adapun
pertanyaan yang disampaikan yaitu :
SESI TANYA JAWAB 1
1.
Bagaimana transparansi UKT dan SPI ? Mengapa buku
praktikum berbayar?
Tanggapan :
Buku praktikum berbayar karena birokrasi
jurusan kesulitan mencairkan dana dari pusat. Jurusan diminta untuk memotong
dana, karena jurusan adalah aliran terakhir dari penerima anggaran. Kebijakan
jurusan untuk semester ini, buku praktikum diupload di vi-learning. Dana jurusan dipotong hampir 90 juta sehingga menjadi
50%. Sedangkan biaya yang dibutuhkan jurusan kimia memang lebih banyak,
digunakan untuk praktikum.
2.
Apakah untuk mahasiswa yang sudah mau lulus masih
ada tanggungan uang bebas lab ?
Uang bebas lab untuk pemeliharaan
laboratorium. Uang bebas lab sebesar 50.000 juga digunakan untuk dana Koas.
3.
Mengapa map laporan praktikum berbayar ?
Map
berbayar masih diberlakukan hingga saat ini karena memang tidak adanya dana
untuk pemeliharaan laboratorium. Dana hasil dari pembayaran map digunakan untuk
membantu mensejahterakan koas.
4.
Ketika rapat kerja Dosen, apakah
mahasiswa berhak untuk mengikuti ?
Keikutsertaan mahasiswa
maupun anggota Himpunan Mahasiswa dalam rapat kerja dosen masih akan
didiskusikan kembali dan akan dikonsultasikan
ke Dekan.
SESI TANYA JAWAB 2
1. Mengapa PKM ketuanya harus semester
5 ?
Sebagai
estafet, ada penerus. Karena PKM tahun ini didanai pada tahun depan sehingga
dari semester 5 bukan semester 7 lagi karena dari semester sudah ada yang
mendapatkan mata kuliah metodologi penelitian.
Untuk
anggota dari angkatan yang berbeda agar semua mahasiswa pernah merasakan
menjadi anggota dan ketua untuk tahun depan.
Mengapa
diwajibkan? beda
angkatan dan anggota kelompok ditentukan membuat sulit berkoordinasi.
Kelompok
dibentuk oleh jurusan dan diwajibkan agar yang mengikuti dan lolos PKM lebih
banyak. Keanggotaan PKM dipilih dari angkatan yang berbeda yaitu 3 angkatan
agar pembagian kelompok lebih terorganisir dan banyak kelompok yang terbentuk.
Seluruh mahasiswa diikutsertakan dalam penulisan PKM agar seluruh mahasiswa
pernah merasakan menulis sebuah proposal. Selain itu mahasiswa juga akan
mengalami pengalaman lain, tidak hanya dalam perkuliahan. Waktu untuk
berkoordinasi juga telah diberikan oleh pihak jurusan pada hari Jum’at pagi.
2.
Untuk
siapa kamar mandi dan musholla di lantai 2?
Untuk
mahasiswa yang sebelah selatan. Tapi masih tidak dapat digunakan karena saluran
buntu, diusahakan ke fakultas untuk dilakukan perbaikan.
Untuk
dosen sebelah utara, sementara bisa digunakan mahasiswa.
Demikian
sarasehan II kali ini. Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses. Semoga
dengan adanya SARASEHAN ini dapat membawa jurusan kimia lebih baik lagi, semua
keluhan dan aspirasi mahasiswa secara langsung ke pihak dosen maupun pembina
agar segera mendapatkan tindak lanjut.(Ed)
No comments:
Post a Comment